Mediasahabat.com-Luwu-“Dalam momentum Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menyatakan komitmennya untuk terus menghadirkan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Salah satu program prioritas yang siap direalisasikan pada tahun 2025 adalah pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional di kawasan Bua, Kabupaten Luwu. Proyek ini dialokasikan anggaran sebesar Rp250 miliar dan saat ini telah memasuki tahap Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED).
“Kami telah menerima hibah lahan dari Pemerintah Kabupaten Luwu untuk pembangunan RS Regional di kawasan Bua. Insya Allah, pembangunan fisik akan dimulai tahun ini,” ujar Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Jadi Luwu ke-66 di Lapangan Andi Djemma, Belopa, Jumat (4/7/2025).
Selain sektor kesehatan, Pemprov Sulsel juga terus mendorong peningkatan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Luwu Raya melalui pembangunan infrastruktur strategis. Salah satunya adalah pembangunan bandara yang saat ini dalam tahap pembebasan lahan dengan dukungan anggaran sebesar Rp18 miliar.
Tak hanya itu, pembangunan jalan dan Jembatan Salu Jambu yang menghubungkan Kabupaten Luwu dan Luwu Utara juga akan dilanjutkan. Proyek ini dialokasikan anggaran sebesar Rp16 miliar, sekaligus menggantikan jembatan lama yang selama ini berstatus berbayar. Ke depannya, masyarakat akan menikmati akses transportasi yang lebih mudah dan bebas biaya.
“Pembangunan jembatan Salu Jambu ini juga akan memberikan dampak besar bagi mobilitas warga dan kelancaran distribusi barang, serta menghapus biaya tol yang selama ini membebani masyarakat,” jelas Gubernur Andi Sudirman.
Di sektor ekonomi kerakyatan, Pemprov Sulsel turut mendorong penguatan UMKM agar semakin berdaya saing dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Luwu.
Peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Luwu ini menjadi momentum sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah untuk memastikan pembangunan yang inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat di Tana Luwu.(**)