Mediasahabat.com-Maros “– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai berjalan di Kabupaten Maros. Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi kelompok masyarakat rentan, terutama anak sekolah, balita, serta ibu hamil dan menyusui. Tujuannya jelas: meningkatkan status gizi, menekan angka stunting, dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas.
Maulana Azis, warga Kabupaten Maros sekaligus Wakil Ketua Umum Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Provinsi Sulawesi Selatan,dan juga ketua koperasi merah putih pasar maros menyampaikan melalui Akun Wa harapannya agar pelaksanaan program ini juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam penyediaan lapangan kerja.Minggu 10/Agustus/2025
“Kita mengharapkan kegiatan pemerintahan dalam penyediaan makan bergizi gratis ini juga bermanfaat untuk warga sekitarnya, dengan merekrut tenaga kerja dari lingkungan sekitar dapur MBG,” ujar Maulana saat dihubungi melalui pesan singkat.
Menurutnya, keberadaan dapur-dapur MBG yang tersebar di daerah dapat menjadi sumber peluang kerja baru, sekaligus menggerakkan roda perekonomian lokal. Sektor pertanian, peternakan, perikanan, hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan mendapatkan efek positif jika dilibatkan secara aktif.
Maulana juga menyoroti potensi besar koperasi desa/kelurahan (Kopdes) yang selama ini telah terbentuk di tiap wilayah. Ia menilai koperasi dapat menjadi mitra strategis dapur MBG, baik dalam pengadaan maupun pengolahan bahan baku makanan.
“Setiap desa punya potensi pertanian, perikanan, dan peternakan yang bisa diolah Kopdes. Dengan menjadi mitra dapur MBG, koperasi ini akan membantu penyerapan hasil petani, peternak, dan nelayan lokal, sehingga dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Dengan melibatkan tenaga kerja lokal dan memanfaatkan sumber daya setempat, Maulana meyakini Program MBG tidak hanya akan meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
