Mediasahabat.com-Makassar-“ Rasa bangga dan haru diungkapkan oleh M. Sahid Caid, seorang pemerhati sosial, saat bertemu langsung dengan AKBP Dr. Arman Muis, SH, SIK, MM. Pertemuan tersebut baginya menjadi momen penuh kebahagiaan sekaligus kebanggaan, karena bisa bercengkerama dengan sosok yang selama ini ia kagumi.
“Beliau adalah idola saya, sosok sederhana, penyayang, dan punya kepedulian besar terhadap sesama,” ungkap Sahid.
Menurutnya, AKBP Arman Muis dikenal dekat dengan masyarakat tanpa memandang derajat atau status sosial. Bagi Arman, jabatan, harta, maupun kapasitas yang dimiliki hanyalah amanah sementara yang kelak akan dipertanggungjawabkan. Prinsip itulah yang membuatnya senantiasa memanfaatkan kesempatan untuk berbagi dan membantu sesama.
Perjalanan hidup AKBP Arman Muis sendiri sarat inspirasi. Pernah mengayuh becak demi bertahan hidup, ia tidak melupakan sejarahnya meski kini telah menempati posisi strategis sebagai Irbid. Becak yang pernah dikayuh dengan keringat jerih payahnya pun hingga kini masih disimpan dan dirawatnya sebagai bentuk penghargaan terhadap perjalanan hidup.
Tidak hanya itu, semangat belajarnya juga patut diteladani. Ia berhasil menempuh pendidikan hingga meraih gelar doktor di bidang hukum, dengan konsentrasi pada perlindungan hukum hak pekerja. Topik tersebut ia pilih karena melihat masih banyak buruh dan pekerja yang terabaikan hak-haknya.
Saat menjabat sebagai Kapolres Parepare, Arman tetap menunjukkan kepeduliannya. Ia kerap hadir di tengah masyarakat, bergaul dengan elemen bawah, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap kebutuhan hidup warga.
“Beliau tidak pernah menjadikan jabatannya sebagai keistimewaan, tapi sebagai amanah. Itulah yang membuat saya sangat salut,” ujar Sahid.
Sebagai pemerhati, Sahid berharap agar Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, keberkahan, dan umur panjang kepada AKBP Dr. Arman Muis sehingga dapat terus menjadi teladan dalam menjalankan amanah.